Selamat Datang di Situs Wajit Subang. Ayo Bersilaturahmi Dekatkan Rezeki!

Rabu, 17 Juli 2013

Tips Mudik Asyik Lebaran 1434 H

Ada rencana mudik ke kampung halaman pada Lebaran 1434 H ini?

Hmmm... jika jawabannya ya..., maka ada baiknya dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Kira-kira apa sih yang perlu disiapkan?

Lets time to prepare...!

Pertama, tentukan hari keberangkatan. Sesuai Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi) hari libur Lebaran 1434 H adalah jatuh pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2013, sedangkan tanggal 5, 6, dan 7 Agustus 2013 dinyatakan sebagai cuti bersama. Jika mengacu pada keputusan tersebut, maka anda bisa mengatur waktu mudik lebaran dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 11 Agustus di minggu berikutnya, dengan total 9 hari. Namun perlu diperhitungkan bahwa 1 Syawal 1434 H berpeluang jatuh pada tanggal 8 atau 9 Agustus 2013. Artinya jika hari berpuasa berpeluang penuh selama 30 hari, maka 1 Syawal tepat pada tanggal 9 Agustus 2013. Konsekuensinya anda perlu mempertimbangkan untuk menambah jumlah cuti, jika anda berniat berlama-lama di kampung halaman paska Lebaran.

Penentuan hari keberangkatan yang tepat, akan sangat mempengaruhi kenyamanan diperjalanan. Biasanya operasi tanggap mudik Lebaran yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah Lebaran, atau populer dikenal dengan H-7 dan H+7. Pada tenggat tersebut seluruh instansi terkait seperti Kepolisian Negara RI, Kementrian Perhubungan, Kementrian Kesehatan, Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PMI, Jasa Marga, penyelenggara tol, perbankan, ASDP, PT. KAI, PT. Angkasa Pura, PT. Damri, operator bis, maskapai penerbangan, operator telepon, rumah sakit, ATPM, bengkel, dan industri pendukung lainnya sudah bersiap di sepanjang jalur mudik. Mengingat libur Lebaran cukup panjang sebelum hari H, memungkinkan hari keberangkatan dapat diatur lebih longgar untuk menghindari kepadatan pada puncak mudik. Sementara titik kritis justru pada arus balik, karena akhir libur resmi hanya berselang beberapa hari paska hari H Lebaran.

Kedua, tentukan rute perjalanan. Berdasarkan informasi terkini, jalur Pantura yang menjadi jalur favorit mudik ke arah timur bagian Pulau Jawa masih dalam perbaikan. Karakteristik jalan di jalur ini cenderung datar, lurus, lebar, dan sebagian besar sudah double-double track hingga sebagian Jawa Tengah. Alternatif menuju ke timur adalah rute via Sadang - Subang - Cikamurang - Kadipaten - Palimanan - Cirebon atau dari Kadipaten via Majalengka - Cikijing - Kuningan. Karakteristik jalan di jalur ini cenderung kombinasi tanjakan dan turunan, lurus dan belokan, dan single track.

Selain berkenaan dengan jarak tempuh, penentuan rute yang sesuai juga untuk mempertimbangkan potensi titik kemacetan, keamanan, dan dukungan ketersediaan fasilitas seperti SPBU, bengkel, tambal ban, mesjid, rumah makan, posko mudik, pos polisi, rumah sakit, atm dan lainnya. Melalui panduan peta mudik lebaran terkini, anda bisa menentukan dari sekarang mana red line yang sekiranya termasuk "kurang bersahabat" dan green line yang sekiranya "bersahabat" untuk dilalui. Sebagai tambahan ada baiknya mempertimbangkan faktor jalur wisata, jika anda berniat memberi nilai lebih dari rute mudik anda.

Ketiga, tentukan moda transportasi. Bagi anda yang berada di Pulau Jawa dan memilih menggunakan transportasi publik, sejauh ini penggunaan kereta api cukup direkomendasikan. Beberapa alasan diantaranya adalah faktor kenyamanan dan kecepatan. Seperti diketahui PT. KAI memasuki tahun 2013 ini telah memberlakukan tiket sesuai tempat duduk, menghapuskan tiket berdiri, memberlakukan gerbong berpendingin udara termasuk kelas ekonomi, pemesanan tiket online dan sesuai KTP, serta reservasi tiket 3 bulan sebelum hari keberangkatan dengan distribution channel yang lebih meluas.

Namun jika anda memilih kendaraan pribadi, so masih cukup waktu untuk memeriksa kelayakan kendaraan anda. Bukan karena menyangkut usia kendaraan, melainkan terkait perawatan rutin yang menentukan kehandalan kendaraan. Dari jenis kendaraan roda dua, check list yang perlu mendapat perhatian adalah seputar oli mesin, sistem pengereman (cakram, kampas dan minyak rem), head lamp & rear lamp, flasher (lampu sign), v-belt cvt (untuk motor matik), rantai, air accu, ketebalan grip dan tekanan ban. Dari jenis kendaraan roda empat, daftar prioritas anda tentu lebih banyak diantaranya kelayakan oli mesin, timing belt, sistem pengereman (cakram, kampas dan minyak rem), head lamp & rear lamp, flasher, oli transmisi, oli gardan, ketebalan grip dan tekanan ban, air radiator dan tabung cadangannya, air accu, wiper dan air wiper, sistem pendingin udara, tools kit dan ban cadangan.

Beberapa tahun belakangan ini, moda transportasi seperti shuttle bus dan travel cukup berkembang dengan kenyamanan dan kemudahan booking-nya, khususnya bagi anda yang meragukan kenyamanan transportasi publik lainnya. Untuk jarak dekat seperti Jakarta - Bandung pp banyak pilihan di rute ini, seperti Cipaganti, Citi Trans, Day Trans, Umbara, Baraya, dan X-Trans. Sedangkan untuk Bandung - Cirebon pp ada Cipaganti dan Happy Travel. Shuttle bus mengantar anda dari pool ke pool, sedangkan travel biasanya menjemput dan mengantar anda hingga ke alamat tujuan, semudah anda mengangkat telepon.

Keempat, persiapkan gadget dan alat komunikasi. Agar anda terbebas dari isolasi dan kejenuhan selama dalam perjalanan serta untuk keadaan darurat, sangat disarankan untuk mempersiapkan sejak dini peranti tadi. Cek list kesiapan peranti anda diantaranya yaitu power bank, mobile/travel charger, baterai cadangan, ketersediaan pulsa, flash disk dan kartu memori tambahan. Dari jenisnya anda ngga perlu ragu untuk menyiapkan gadget yang dirasa perlu seperti telepon genggam, multimedia playertab, laptop, modem, kamera saku, kamera SLR (berikut pernak-perniknya seperti: lensa, flesh eksternal, trigger, tripod, stand dan tools cleaner). Dan.... masih cukup waktu bagi anda untuk memperbanyak perbendaharaan lagu MP3 dan musik untuk menemani perjalanan, menggantikan signal radio FM favorit ibukota tatkala sudah tidak bisa diakses lagi.

Selamat mudik ke kampung halaman... tetap berhati-hati dijalan, semoga tetap bergembira dan menyenangkan berkumpul dengan keluarga tercinta...!

Tidak ada komentar: