Selamat Datang di Situs Wajit Subang. Ayo Bersilaturahmi Dekatkan Rezeki!

Jumat, 01 Oktober 2021

No Time to Die

Hello Bond Lovers...😎

Sudah enam tahun berlalu dari film Bond Spectre, sejak kali tayang di Indonesia pada 6 November 2015. Hari ini, film Bond ke-25 bertajuk No Time to Die sudah diedartayangkan secara internasional, selepas premier di Inggris pada 28 September 2021 yang dihadiri oleh keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran William & Kate Middleton dan Pangeran Charles & Camilla. Rekor jeda antar film yang cukup lama, yang sebelumnya dipegang oleh Golden Eye (1995) dimana berselang enam tahun dengan License to Kill (1989). Dari statistik, diketahui jeda antar film terbanyak berselang dua tahun, yaitu 13 judul.


Sejatinya No Time to Die direncanakan tayang pertama sebagai pembuka parade film musim panas, pada 8 April 2020. Tak disangka, pandemi menyeruak ke berbagai belahan dunia, menyebabkan pintu-pintu bioskop tertutup rapat dan pasar film dunia terganggu. Alhasil film Bond ke-5 yang diperankan oleh Daniel Craig ini, harus tertunda 3 kali. Sebelumnya MGM dan EON Productions telah menjadwalkan rilis pada 8 April 2020, direvisi ke November 2020, direvisi lagi ke April 2021, dan lagi-lagi ke Oktober 2021. Beruntung, menandai musim gugur tahun ini, pandemi relatif kondusif secara global. Pun di Indonesia, pintu industri bioskop baru dibuka kembali sepekan sebelum No Time to Die dirilis secara resmi pada 30 September 2021.


Bagaimana atmosfir film petualangan agen rahasia Inggris di masa PPKM?


Hmm... saya berkesempatan menyaksikannya di hari pertama, di kali ketiga sesi penayangan. Seusai maghrib, saya bergegas lebih awal, sengaja memberi ruang cukup untuk screening covid di pintu masuk dan mencetak entry pass di anjungan tiket. Sebelum ini, untuk pertama kalinya saya membeli tiket presale secara online, di hari pertama presale, atau sepekan sebelum tayang. Dari dua Audi yang tersedia, tempat duduk relatif masih belum banyak dipesan. Oleh karenanya cukup bebas memilih posisi tempat duduk, termasuk posisi tengah dan paling belakang layar.


Screening covid di parkir basement berlalu tanpa antrian, dengan mengunjukan bukti vaksin dan mengisi entry form. Cara ini sepertinya lebih cepat dibandingkan screening via aplikasi. Loading berkepanjangan via app. adalah big problem, secara sinyal lemah, sehingga otentifikasi sulit diharapkan. Terbukti pengelola mall menyediakan form manual yang melimpah sebagai antisipasi...😁


Setiba di ticket hall, suasana cukup lengang, ada dua gate aktif untuk self check in dan mencetak entry pass. Itu pun melenggang tanpa antrian, dengan beberapa petugas di pos screening tiket. Konter makanan sementara tertutup, menyesuaikan dengan kebijakan covid setempat.


Sembari menanti jadwal tayang, masih ada waktu untuk berpose... dan hasilnya tarraaa... Apakah sudah mirip dengan Bond😎


Jika Daniel Craig berlatih satu tahun untuk mendapat proporsi ideal sesuai peran dan usia Bond, maka saya harus latihan lebih keras lagi faktanya... agar bisa ikut casting menjadi Bond berikutnya...😁


Adakah yang teristimewa di film perpisahan Craig ini?

(Bersambung...)

Tidak ada komentar: