Sebaiknya senantiasa cermati di gate mana seharusnya anda menunggu... bisa anda catat di buku, hp atau jika perlu difoto seperti diatas biar ngga lupa...! soalnya anda bisa saja dipindah tiba-tiba ke gate lain, bahkan lebih dari satu atau dua kali... dan yang terpenting jangan sampai anda salah naik di maskapai layanan full service... he..he.. lebih awal datang lebih baik, termasuk saat gate belum dibuka... dari pada ketinggalan pesawat ya...! (foto: Adirahman)
Sambil menunggu gate dibuka, ngga ada salahnya ngubek-ngubek isi bandara atau berselancar tentang fasilitas bandara atau sejarahnya sekalian... dan tentu saja update status facebook dan tweeter... mumpung gratis... he..he.. (foto: Adirahman)
Kalau ngga punya entry pass ke lounge berbayar dari kartu kredit (karena kartu kredit mentok di gold...) bukan berarti anda terluput dari peluang berselonjor ria di area favorit... ada yang gratisan kok... (foto: Adirahman)
Setelah haqqul yaqin bahwa anda naik ke pesawat yang benar, bukan odong-odong atau pesawat dengan rute yang lain... maka ritual wajib adalah "pasangkan tali keledar keselamatan semasa duduk" (ditemui di pesawat kode AK rute negeri jiran...) tegakkan sandaran kursi, lipat meja di depan anda, buka penutup jendela di samping anda... dan matikan hp anda... tentu demi kebaikan bersama... (foto: Adirahman)
Meskipun anda telah memiliki jam terbang yang banyak, ada baiknya tetap antusias dan apresiatif terhadap awak kabin ketika memperagakan tata cara keselamatan dalam penerbangan darurat... lantas serahkan semuanya kepada Allah Swt. dengan berdoa untuk keselamatan...
(foto nyuri-nyuri takut kena tegur: Adirahman)
Sekalipun deg-degan dengan prosesi take off... ngga perlu ragu untuk mengabadikan landscape bandara dari posisi bird view... jarang-jarang kan...? (foto: Adirahman)
Lumayan kan... bisa ambil beberapa foto untuk waktu yang singkat... (foto: Adirahman)
Jika di darat sulit bertemu selebriti favorit... hmmm... di angkasa jauh lebih mudah... cukup membuka menu cafe... lantas pas ia hadir dihadapan anda... he..he.. (foto: Adirahman)
Tidak cukup dengan memandangnya... ada baiknya sebagai bukti anda segera memesan dan mencicipi sajiannya... harganya terang-benderang kok...! (foto: Adirahman)
Jika anda belum berencana memejamkan mata... mungkin dengan membolak-balik halaman buletin penerbangan bisa menambah informasi tentang destinasi anda... saya beruntung bertemu dengan suami teman sejawat di satu halaman di atas... ngga sia-sia kan...? (foto: Adirahman)
Rasanya ngga salah juga untuk ber- Hiii... ria dengan penumpang di sebelah anda... dan "Cheese...!"... boleh berfoto kan...? (foto: Adirahman)
Atau mengabadikan keindahan alam lainnya di balik jendela di samping anda... (foto: Adirahman)
Jangan buru-buru terlelap... jika belum pernah ke jembatan Surabaya - Madura via jalur darat, cukuplah anda memandang keindahannya lewat udara... indah bukan? (foto: Adirahman)
Atau anugerah alam lainnya... seperti puncak pegunungan, yang entah kapan bisa mendaki sampai ke puncaknya... kali ini anda bisa berada diatasnya... (foto: Adirahman)
Sambil bersyukur dan tak hentinya berdoa... bersiaplah untuk prosesi mendarat di destinasi anda...
Senang...? sudah pasti... deg-degan...? tetep... tapi bukan alasan untuk tidak mengabadikannya dengan beberapa landscape... (foto: Adirahman)
Lagi-lagi... landscape bandara paska mendarat... ternyata tidak kalah menarik...hii..hii... bandaranya cukup sibuk ya... antrian untuk take off sebegitu banyaknya...(foto: Adirahman)
Bandara impian... ngga pa-pa lah mencontoh yang baik-baik... tentang kebersihan, keteraturan, fasilitas, dan pelayanannya...(foto: Adirahman)
Impresi pertama tentang sebuah bandara... ngga lain soal kebersihan... tempat sampah yang ini perlu juga untuk referensi... (foto: Adirahman)
Sementara itu dulu ya... sampai bertemu di perjalanan yang lain... bye... bye...!