Selamat Datang di Situs Wajit Subang. Ayo Bersilaturahmi Dekatkan Rezeki!

Sabtu, 14 Februari 2009

Mengapa Facebook? (Bagian ke-2)

Rasanya Facebook kian menjadi-menjadi...! Selain penemunya menjadi milyuner termuda sepanjang sejarah, juga FB mendapat banyak penghargaan. Penghargaan paling anyar adalah dari Forum Ekonomi Dunia sebagai salah satu Young Global Leaders 2009.

Wabah FB memang sangat terasa di tanah air. Dampaknya sangat luar bisa di aktifitas keseharian masyarakat perkotaan. Tampaknya penetrasi yang kian dalam itu dipengaruhi oleh kian murahnya tarif dan mudahnya mendapatkan koneksi internet. Jika dulu internet hanya mampu diakses melalui jaringan kabel statis, maka teknologi mobile broadband dengan banyak penyedia jasa telah memacu pertumbuhan pengakses internet berlipat-lipat kali. Teknik bundling modem hsdpa dan kartu 3.5 G broadband dari beberapa penyedia jasa internet adalah salah satunya. Yang terkini dan paling dahsyat tentu saja adalah bundling Blackberry dari beberapa operator seperti Indosat dan XL. Sebuah simbiosis antara kebutuhan ber-FB ria dengan penjualan perangkat pengakses koneksi internet.

Meski baru sebatas trend, kemungkinan wabah FB bisa memicu kecanduan. Fitur-fitur dan beragam aplikasi add on yang cukup menarik adalah penyebabnya. Dari beragam fitur FB news feed adalah poinnya. Dari news feed inilah pengguna akan selalu update tentang berbagai hal yang sedang dilakukan oleh kolega yang berada didaftar teman. Sub poin terpenting yang wajib dipantau adalah Status Update. Sesungguhnya fitur ini bukan hal baru di situs pertemanan lainnya, namun di FB fungsi ini cukup dominan dan dimaksimalkan. Hal ini tampak pada fitur FB mobile, Status Update adalah menu wajib. Hal yang sama anda akan temui jika anda menginstal Client Software atau Facebook Desktop untuk notebook atau PC anda.

Entah kebetulan atau memang disengaja, fitur Who's Viewed Me tidak tersedia di FB. Padahal di Friendster (FS) fitur tersebut sangat menonjol. Sepertinya sudah menjadi "fitrah" insani bahwa selalu ada pertanyaan "Siapa yang Liatin Aku?" dan menjadi bahan pertanyaan utama pengguna situs pertemanan. Saking pentingnya fitur ini sampai-sampai ada group petisi Who's Viewed Me di FB. Semacam "kelompok penekan" agar FB memunculkan fitur dimaksud. Rasanya apa yang diminta oleh "kelompok penekan" tadi, sudah diantisipasi oleh FB dengan fitur kompensasi... yaitu tadi News Feed yang powerfull dan siap untuk dikomentari dari berbagai sisi! Mau dari angle yang mana...? Komentari Status Update, Foto, Links, Video, Music, Join ke Group, Become a Fan, atau sekedar mengomentari pertemanan dengan teman baru anda. Hal-hal tadi kadang memunculkan kegelian, tatkala seseorang yang baru merubah status menikah karena isteri atau pasangannya juga membuka account FB dikatakan baru menikah... sehingga diberikan selamat oleh koleganya. Padahal... dialam nyata... mereka sudah beranak pinak!

Bagi para pekerja di perkotaan seperti Jakarta, kesempatan "buka" FB memang terbuka luas di jam-jam kerja. Selain karena hampir disetiap perkantoran tersedia jaringan internet "gratis", juga waktu yang "luang" memang hanya tersedia di jam-jam produktif. Selain waktu-waktu itu, komunitas perkotaan ada di perjalanan menghadapi kemacetan atau menikmati waktu yang sempit untuk keluarga. Dampaknya, ditengarai ada pengaruh FB addicted dengan produktifitas karyawan di jam kerja. Hmmm... perlu pembuktian memang, anda mungkin tertarik untuk memulai surveinya...?

Tapi yang jelas... faktanya FB addicted telah menyebabkan SDM dan manajemen di perusahaan tertentu memasang kuda-kuda... kali ini bukan Travel Warning... tapi Facebook Warning! Jadi, mohon maaf situs http://www.facebook.com/ tidak dapat anda akses hingga batas waktu yang belum ditentukan! Bukan karena kantor anda belum membayar abodemen koneksi internet ke penyedia jasa internet, melainkan karena admin anda telah mengubah alamat situs FB menjadi situs Forbidden.

"Anak-anak saatnya berhenti bermain!" dan giliran parental control software beraksi. Bagaimana ditempat anda?